DEFISIENSI UNSUR MIKRO MANGAAN PADA TANAMAN DAN CARA MENGATASINYA

BY SaranaAgri IN , , , ,

defisiensi Mangaan (Mn), unik dan
mudah untuk diidentifikasi
Daun kok menguning ya??apa kurang pupuk??ah kasi aja NPK, atau pupuk cair komplit, beres kan...eits belum tentu permasalahan kuning pada daun tanaman karena kurang unsur hara makro seperti NPK atau pupuk cair biasa yang kandungannya campur sari. Terkadang beberapa unsur mikro yang penting bagi tanaman kurang dapat disuplai tanah kita, atau terkadang tidak bisa dimanfaatkan oleh tanaman karena asam, kondisi tanah yang rusak, atau kurang mikroorganisme penunjang. Kasus kekurangan unsur mikro telah lama membuat kita salah kaprah, akibat hama lah, penyakit lah, padahal cuma kekurangan hara mikro. Kali ini akan kita bahas mengenai defisiensi Mangaan pada tanaman, apa saja cirinya, konsekuensinya bagi tanaman, dan bagaimana memperolehnya secara optimal.

Apa itu Unsur Mikro Mangaan (Mn)???
Mangaan (Mn) merupakan salah satu dari 9 nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh, ia digolongkan ke dalam unsur mikro, artinya sedikit diperlukan oleh tanaman, tetapi ketersediaannya dalam jumlah yang cukup akan menjadi penting. Banyak metabolisme tubuh tanaman yang memerlukan unsur ini, diantaranya adalah pembentukan jaringan klorofil, fotosintesis, metabolisme/pengaturan unsur Nitrogen (N), dan penguraian beberapa jenis enzim. Peran Mangaan pada tanaman sangat krusial.

Kekurangan unsur ini biasanya terjadi pada tanah dengan pH netral hingga tinggi (bassa) dan biasanya terkait juga dengan ketersediaan bahan organik tanah.

Defisiensi Mangaan (Mn) sangat berpengaruh pada daya fotosintesis tumbuhan, biasanya kekurangan unsur Mangaan(Mn) pada tanaman akan diikuti oleh kekurangan unsur fosfor (F). 

DefisiensiMangaan seringkali ditemui pada tanaman padi yang ditanam di daerah tinggi, dan jarang ditemui pada padi sistem irigasi atau tadah hujan, karena daya serap tanaman terhadap Mangaan biasanya akan meningkat pada kondisi tanaman terendam. Pada tanaman hortikultura atau tanaman keras biasanya terjadi jika pH tanah tinggi dan pemupukan jarang dilakukan.

Tanaman Padi keracunan Mangaan, ketersediaan Mangan terkadang tidak dapat
diolah oleh tanaman, oleh karena itu perlu tambahan asupan unsur mikro Mangan dari daun
Bagaimana Gejala Tanaman yang Kekurangan Unsur Mikro Mangaan (Mn)???
Gejala tanaman kekurangan unsur Mangaan (Mn) ditandai dengan klorosis/kematian jaringan atau daun menguning secara perlahan pada akhirnya mati.


Daun akan berwarna kuning cerah dengan tulang daun atau gurat-gurat pada daun tetap berwarna hijau. Gejala ini sangat mudah diidentifikasi karena cukup unik. 

Gejala klorosis ini biasanya terjadi pada daun yang masih muda, pada bagian yang cekung diantara tulang daun atau pembuluh daun akan berwarna kuning cerah. Pertumbuhan tanaman akan terganggu dan stagnan. 
Daun jagung dengan kasus klorosis/kematian jaringan karena
kekurangan unsur mikro Mangaan
Kasus defisiensi Mangaan (Mn) biasanya muncul ketika pH tanah lebih dari 6,5. Frekuensi pemupukan yang kurang juga dapat menyebabkan kasus kekurangan mangaan, terutama suplai nutrisi mikro pada tanaman. Karena seringkali kita mengabaikan begitu saja pemberian nutrisi mikro pada tanaman kita dan lebih memperhatikan asupan nutrisi makro seperti Nitrogen, Fosfat, dan Kalium. Padahal asupan nutrisi mikro seperti Mangaan (Mn) banyak dapat kita jumpai pada produk-produk pupuk yang beredar di pasaran baik yang berbentuk serbuk maupun cair.

Adakah Cara Memenuhi Kebutuhan Unsur Mangan???
tanaman cabai di lahan yang kurang bahan organik,
lihat tanda-tanda defisiensi Mangaan
Untuk mencegah atau mengatasi kekurangan unsur mangaan pada tanaman kita dapat secara kontinyu memberikan pemupukan tambahan terutama yang banyak mengandung unsur mikro. 

Beberapa produk komersial baik yang murah ataupun yang mahal biasanya sudah dilengkapi dengan unsur mikro Mangan. Beberapa bentuk pupuk mikro bisa saja berbentuk granul, serbuk, maupun cairan. Beberapa produsen seperti BASF, Meroke, dan Growmore biasanya memiliki beberapa brand untuk pupuk tambahan ini dengan harga yang lumayan, tapi tentunya dengan kualitas yang sepadan. 

Tapi untuk menghemat anda juga bisa memenuhi kebutuhan pupuk tanaman anda dengan banyaknya produk pupuk cair murah meriah yang beredar di pasaran seperti jenis tonik, gandasil, dan lain-lain, yang penting kebutuhan unsur mikro tanaman anda khususnya Mangaan terpenuhi.

Adakah Produk Khusus yang Direkomendasikan Untuk Mengatasi Kekurangan Unsur Mangaan??? 
Beberapa produk spesifik dalam mengatasi kekurangan unsur Mangaan pada tanaman dapat diuraikan seperti berikut :

1.  Pupuk Manganese Chelate,
Manganese chelate memberikan suplai Mangaan pada tanaman secara cepat dan menggantikan kekurangan Mangan seketika. 
Manganese Chelate sangat mudah diserap oleh tanaman dan menutupi kekurangan Mangaan yang disebabkan oleh tanah yang kurang bahan organik dan berpasir.

2. Growmore 32 - 10 - 10,
Pupuk dari negeri Paman Sam ini memang tinggi kandugan Nitrogen (N), tetapi pada kasus kekurangan Mangaan yang menyebabkan berkurangnya daya fotosintesis, kita perlu menggantikan zat hijau daun yang hilang, untuk itu asupan pupuk tambahan dengan Nitrogen (N) tinggi juga diperlukan. Gunakan Growmore 32 - 10 -10 berselang dengan Manganese Chelate.

3. Meroke Vitaflex,
Pupuk majemuk miro dari Meroke ini sudah dilengkapi 1,50% Mangaan, dan unsur mikro lain seperti Fe, Zn, Cu, Mo, dan Boron. Selain itu pupuk ini adalah hydroponics grade, jadi kualitasnya cukup bagus untuk mengatasi defisiensi unsur mikro tanaman anda. Aplikasikan secara rutin kepada tanaman yang berada di daerah yang kurang bahan organik atau berpasir.



 
 Mangaan Chelate 100gr

Konsultasi Gratis Masalah Hara Mikro Tanaman

0821 5209 9938
Meroke Vitaflex 500gr

Growmore 32-10-10 454gr 

Email Kami :