serangan bakteri Erwinia pada kubis |
Tak lama setelah musim hujan muncul, maka kembang bunga kol mulai membusuk, semakin hari penyebarannya semakin luas. Padahal tadinya akan segera siap dipanen. Serangan ini dapat terjadi pada tanaman yang tidak mendapatkan perlindungan fungisida sejak awal secara berkala. Penyakit busuk basah ini sebagian menduga adalah jamur, tapi ciri-ciri tertentu menunjukkan bahwa ini adalah serangan bakteri Erwinia carotovora yang biasa juga disebut sebagai busuk basah bunga kol. Apa sebenarnya penyakit ini, bagaimana bakterinya menjadi mudah menyebar selama musim hujan, dan bagaimana cara penanggulangannya?
Apa itu Bateri Erwinia carotovora???
Erwinia carotovora merupakan bakteri gram negatif sekaligus pathogen mematikan yang menyebabkan penurunan signifikan pada produktivitas tanaman. Bakteri ini menyebabkan penyakit busuk pada beberapa tanaman sayuran seperti wortel, kentang, ketimun, bawang merah, tomat, selada, dan tanaman hias seperti anggrek dan lain-lain.
Apa itu Bateri Erwinia carotovora???
Erwinia carotovora merupakan bakteri gram negatif sekaligus pathogen mematikan yang menyebabkan penurunan signifikan pada produktivitas tanaman. Bakteri ini menyebabkan penyakit busuk pada beberapa tanaman sayuran seperti wortel, kentang, ketimun, bawang merah, tomat, selada, dan tanaman hias seperti anggrek dan lain-lain.
Penyebarannya dapat melalui tanaman yang sudah tertular, melalui investasi siput ataupun
melalui serangga pada tanaman lain. Bakteri Erwinia carotovora menyebabkan kematian sel melalui
kerusakan dinding sel. Beberapa spesies bakteri ini antara lain Erwinia
carotovora sub spesies carotovora (Ecc), Erwinia chrysanthemi, dan Erwinia
carotovora sub spesies atroseptica (Eca), yang menyebabkan penyakit tanaman
sayuran penting di seluruh dunia.
Gimana Gejala Serangannya???
Infeksi Erwinia pada umbi kentang, busuk dan lunak |
Pada tanaman kentang, busuk pangkal umbi yang disebabkan oleh Erwinia carotovora sub spesies
atroseptica akan berkembang dengan diikuti busuk lunak berwarna kehitaman pada
batang.
Tanaman yang sudah tertular parah akan mati dan umbi dari tanaman yang terinfeksi juga akan membusuk selama penyimpanan. Bakteri ini menyebar melalui umbi kentang, ataupun dari ranting-ranting sisa tanaman yang membusuk.
Bakteri Erwinia biasanya dorman saja pada kondisi normal, tetapi ketika kondisi yang disukainya mendukung, maka infeksi secara tiba-tiba akan terjadi dan berkembang kepada gejala lainnya seperti kematian jaringan daun, tanaman akan layu, tanaman segar tiba-tiba mengering, dan terdapat bercak berwarna kehitaman pada umbi, batang maupun buah yang tersebar merata.
Tanaman yang sudah tertular parah akan mati dan umbi dari tanaman yang terinfeksi juga akan membusuk selama penyimpanan. Bakteri ini menyebar melalui umbi kentang, ataupun dari ranting-ranting sisa tanaman yang membusuk.
Bakteri Erwinia biasanya dorman saja pada kondisi normal, tetapi ketika kondisi yang disukainya mendukung, maka infeksi secara tiba-tiba akan terjadi dan berkembang kepada gejala lainnya seperti kematian jaringan daun, tanaman akan layu, tanaman segar tiba-tiba mengering, dan terdapat bercak berwarna kehitaman pada umbi, batang maupun buah yang tersebar merata.
Pada
kondisi lembab dan basah, Erwinia biasanya akan terlihat pada bagian tengah
batang atau pada pembulum xylem, kemudian menyebar ke seluruh bagian tanaman,
lalu kemudian batang akan merata berwarna hitam dan melunak.
Infeksi Erwinia pada terong, Bagian pembuluh xylem berwarna hitam gelap dan membusuk, tanaman mulai layu dan akhirnya mati |
serangan pada umbi wortel, terdapat bercak berair |
Pada bunga kol dan kubis, infeksi awal serangan terlihat pada tangkai daun bagian luar yang kontak dengan tanah, dan kemudian menjalar ke bagian atas atau ke bagian bunga. Bagian yang terinfeksi kemudian akan terasa lunak dan seperti berjamur lalu berubah warna menjadi hitam. Selain itu juga akan menimbulkan bau yang tidak sedap seperti sayuran busuk, padahal tanaman kita masih segar.
serangan pada cabai, buah seperti kantong air dan berlendir |
Pada
jagung, tanaman yang terinfeksi bakteri Erwinia pada bagian pangkal batang akan
berwarna coklat gelap, berlendir, busuk dan lunak dan kemudian akhirnya patah
dan jatuh. Tanda-tanda lain juga akan terlihat pada bagian atau daun akan
mengalami kelayuan dan mengering. Kemudian bagian daun yang berada pada tangkai
bawah akan membusuk dan melunak. Gejala serangan bakteri Erwinia akan menjalar dari bagian atau hingga ke bagian bawah tanaman jagung dan akhirnya menyebabkan
kematian.
Pada
tanaman bawang putih dan bawang merah buah akan berwarna coklat, pucat, lunak
dan berair/berlendir. Pada umbi bawang merah yang terlihat sehat, ketika
dibelah akan terlihat berwarna kecoklatan dan berlendir. Leher pada umbi bawang
juga akan berwarna kehitaman dan lunak ketika ditekan serta berbau busuk.
Belatung bawang merupakan vektor dari bakteri ini hingga kemudian menularkannya
ke tanaman lain dan menyebabkan luka pada umbi sehingga bakteri ini lebih mudah
menginfeksi.
Bagaimana Kondisi Lingkungan yang Disukai oleh Bakteri ini???
1. Banyak
sisa-sisa ranting tertular yang banyak berserakan di lahan,
2. Adanya
belatung bawang sebagai vektor pembawa penyakit dan hama siput kecil yang dapat
melukai umbi,
3. Adanya
luka pada tanaman yang menyebabkan bakteri ini mudah masuk
4. Kondisi
cuaca yang panas dan basah dengan sedikit hujan akan memicu bakteri ini untuk
menyerang tanaman.
Bagaimana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ini???
1. Pada
tanaman kentang, tanam keseluruhan umbi ke dalam tanah, jangan biarkan sedikit
bagian keluar dari tanah,
serangan bakteri Erwinia pada anggrek busuk hitam berair pada daun |
2. Persiapan
lahan yang baik atau sterilisasi lahan sebelum penanaman sangat diperlukan, salah satu agen hayati yang baik untuk sterilisasi lahan misalnya Decoprima,
3. Dainase atau peredaran keluar masuk air hendaknya bagus. kurangi penyiraman jika sudah terlihat tanda-tanda serangan,
4. Mengendalikan
hama-hama pembawa bakteri seperti siput kecil, lalat, belatung, agar tidak
menginfeksi tanaman
5. Hindari
luka pada tanaman ketika menanam terutama jika daerah sekitar telah terlihat
tanda-tanda serangan penyakit ini,
6. Singkirkan
segera tanaman yang sudah terinfeksi,
7. Setelah
panen singkirkan sisa-sisa tanaman dan bakar,
8. Rotasi
tanaman dengan yang tahan terhadap bakteri Erwinia seperti kedelai, kacang, dan
kangkung.
Apa Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Serangan Penyakit ini???
Pengendalian dan pencegahan sangat direkomendasikan untuk penyakit busuk lunak bakteri Erwinia carotovora. Setelah kita ketahui akan masuk musim hujan, maka siapkan alat dan bahan untuk mencegah serangan bakteri ini.
1. Bio-insektisida dan bakterisida Decoprima,
Sebelum tanam bedeng hendaknya anda siram dengan larutan decoprima untuk mencegah sisa-sisa bakteri dan jamur yang masih ada. Ini adalah tahap sterilisasi awal guna mencegah penyebaran penyakit.
2. Fungisida Bion-M,
Bion-M memiliki spesialisasi untuk mengendalikan busuk lunak erwinia carotovora, semprotkan secara merata setelah tanaman dipindahkan ke lapang.
Apa Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Serangan Penyakit ini???
Pengendalian dan pencegahan sangat direkomendasikan untuk penyakit busuk lunak bakteri Erwinia carotovora. Setelah kita ketahui akan masuk musim hujan, maka siapkan alat dan bahan untuk mencegah serangan bakteri ini.
1. Bio-insektisida dan bakterisida Decoprima,
Sebelum tanam bedeng hendaknya anda siram dengan larutan decoprima untuk mencegah sisa-sisa bakteri dan jamur yang masih ada. Ini adalah tahap sterilisasi awal guna mencegah penyebaran penyakit.
Pada penelitian Ehab A. Salem dan Yaser M.Abd. El-Shafea menyatakan bahwa bakteri Streptomyces sp.dalam Decoprima mampu menekan pertumbuhan bakter Erwinia carotovora yang menginfeksi akar tanaman di dalam tanah.
2. Fungisida Bion-M,
Bion-M memiliki spesialisasi untuk mengendalikan busuk lunak erwinia carotovora, semprotkan secara merata setelah tanaman dipindahkan ke lapang.
Aplikasikan bion-M secara merata dan terus-menerus dengan interval 1 minggu sekali atau dua kali. Selingi pemakaiannya dengan Decoprima.