Menanam tanaman dapat membuat anda terhibur dan hati senang sepanjang hari, ditambah aktivitasnya yang bisa membuat tubuh bugar, dan percayalah kamu ga akan berhenti mengeluarkan keringat dan paparan sinar matahari pagi yang lembut dikala beraktivitas. Itu semua menjadi pengganti vitamin yang efektif bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini beberapa tips yang dapat anda lakukan ketika akan mulai menanam dan gimana agar tidak membuat kesalahan untuk pertama kalinya, atau gimana agar semangat kamu semakin bertambah dan bukan malah kendor setelah menanam beberapa varian tanaman.
Step 1. Selain Tanam Sendiri, Kamu bisa Beli dulu, PRAKTIS..
Banyak orang tertarik ketika melihat tanaman cabai, tomat, ataupun misalnya tertarik pada bunga Anggrek, Dendrobium, ataupun tanaman bonsai yang ada di halaman orang lain,,nah sebagian orang yang awam dengan kegiatan bercocok tanam biasanya bisa mulai dengan membeli tanaman yang sudah jadi, baik dari beberapa nursery terkenal ataupun dari perorangan. Beberapa mungkin akan tertarik pada tanaman buah dalam pot yang berbuah lebat di halaman teman lalu membelinya, fine-fine aja,,
Hal ini bisa meminimalkan risiko kesalahan dalam langkah pertama penanaman. Ga usah repot pegang tanah, garpu, beli planter bag, pupuk kandang, dan lainnya. Tinggal beli tanaman yang banyak buah atau bunganya, cari tau cara merawatnya, lalu pamerkan di sosial media entah itu facebook, instagram, twitter, whatsapp atau apapun. Nah seiring bertambahnya follower dan komen positif yang kamu terima,,tentunya bisa membuat kamu semakin eksis (klo ga narsis), kamu juga akan semakin semangat bertanam..easy kan. boleh dicoba
Step 2. Mulailah Menanam Pada Awal Musim Penghujan, Jangan Musim Kemarau
Mulailah menanam pada awal musim penghujan, jangan pada musim kemarau. Well folks,,musim penghujan di Indonesia biasanya start from Oktober atau November hingga Maret, untuk pastinya kamu bisa cek situs BMKG yaa, atau akses kalender pertanian yang ada. Nah,,jika kamu bertanam pada musim penghujan maka buat yang baru hobi menanam akan memberikan kesempatan buat kamu ga cape-cape selalu menyiram kan??jadi kondisi tanaman akan terjaga selalu berair,,tapi yang paling penting kamu pelajari adalah kondisi media tanam (itu lho campuran tanah atau bahan lain yang kamu pakai buat bertanam) kamu haruslah tidak menampung air terlalu banyak, atau dengan kata lain porous. Kamu bisa browsing apa aja media tanam yang tidak terlalu kuat menampung air tapi tetep dengan fertility rate yang baik. Yang pastinya di tempat kita adalah tanah, cuma campurannya itu bisa aja pasir, perlite, batuan, ataupun bahan lainnya yang bisa membuat jalannya air lancar mengalir turun.
Musim panas adalah waktu yang mengerikan buat bertanam, karena selain butuh banyak perhatian dan kegiatan menyiram tanaman juga butuh nutrisi-nutrisi tertentu yang cepat diserap sehingga menyulitkan kamu dalam pemilihannya. Ini akan butuh pengetahuan ekstra untuk kombinasinya karena kamu kan rookie,,pasti kesulitan donk..
Misalnya; kamu ga mungkin pakai pupuk NPK dengan cara biasa pada musim kemarau, perlu beberapa treatment khusus agar bisa dimanfaatkan maksimal oleh tanaman. Atau kamu perlu bentuk lain dari pupuk NPK yang bisa diaplikasikan pada tanaman pada saat musim kemarau.
Step 3. Semi-Organics bisa Jadi Pilihan buat Pemula, Asal Tepat Dosis, Tepat Sasaran, dan Tepat Aplikasinya
Jika kamu akan bertanam sayur, jangan dulu think about full 100% organics. Semi organik udah cukup, asalkan sesuai dengan petunjuk bertanam yang kamu peroleh. Disini maksudnya jika kamu menerapkan full 100% organics, maka kemungkinan besar kamu akan kecewa dengan hasilnya. Karena organics itu memberikan bentuk buah yang relatif kecil, daun yang relatif kurang seger, masa panen yang relatif lama dan serangan hama atau penyakit yang cukup intens. Ga banget buat para pemula yang baru menggeluti hobi bertanam. Kamu butuh bentuk buah yang bagus, besar, daun yang segar, akar yang sehat, bentuk tanaman yang vigor, masa panen yang relatif cepat, dan pengendalian serangan hama atau penyakit secara mudah dan relatif instan.
Coba aja kombinasikan antara produk organik dan kimia, asal kamu cukup tahu aturan pakai, dan cara menggunakannya, dan yang paling penting jangan berlebihan, mau tanya???kami akan jawab caranya.
Step 4. Pilih Tanaman yang Mudah Perawatannya Dulu
Pilih beberapa komoditi yang mudah untuk ditanam, jangan dulu yang rumit-rumit. Misalnya tanaman sayuran kamu bisa mulai dengan cabai, sawi-sawian, kangkung cabut, atau bahkan tomat. Ga bijak jika kamu pilih menanam asparagus, selada, buncis, atau kembang kol terlebih dahulu
Untuk tanaman bunga kamu bisa pilih lebih dahulu dendrobium, bunga matahari, hibiscus (kembang sepatu), ataupun jenis-jenis kaladium dan marigold (t**i ayam). Jangan langsung tanam sedap malam, anggrek, bromelia, atau jasmine..kamu akan kerepotan merawat dan memperbanyaknya.
Tanaman buah dalam pot bisa kamu mulai dengan jeruk, mangga, jambu air, ataupun jambu biji. Dont straightly jump with alpukat, kelengkeng, tin, ataupun sirsak, kalo ga berbuah-buah juga kamu bisa stress dan membuang cita-cita kamu untuk bertanam.
Everything needs a process, nah itulah beberapa tips buat kamu yang ingin menggeluti hobi bertanam dan untuk mulai menanam sebagai pemula,,Jika sudah mulai kamu akan cari tahu sendiri beberapa cara perawatan tanaman dan budidaya yang benar sehingga kamu akan sukses sebagai planter hobiis.