FUNGISIDA MIXTURE AMISTARTOP 325 SC KURANGI RISIKO RESISTENSI JAMUR

BY SaranaAgri IN , , , , , , ,

Amistartop 325 SC - Mixture 2 Bahan Aktif Berspektrum Luas

Azoksistrobin + Difenokonazol  adalah formulasi campuran dua bahan aktif yang sama-sama berspektrum luas dan memiliki kemampuan mengurangi risiko resistensi penyakit jamur pada tanaman. Produk yang terdaftar dengan bahan aktif ini adalah Amistartop 325 SC yang diproduksi oleh Syngenta.

Bahan aktif pertama yaitu Azoksistrobin adalah bahan aktif fungisida bersepektrum luas yang berasal dari senyawa sintetis yang disebut β-methoxyacrylates. Bahan kimia ini berasal dari strobilurin, yaitu senyawa yang bersifat toksik yang dihasilkan oleh dua spesies jamur yang secara alami tumbuh di hutan-hutan di Republik Ceko. 


Azoksistrobin dapat diaplikasikan dengan cara penyemprotan ataupun melalui tanah sebelum penanaman karena ia memiliki efek residual yang tahan lama di tanah. Azoksistrobin memiliki efek kuratif, translaminar dan preventif. Artinya Azoksistrobin dapat menyembuhkan, bekerja dengan menembus permukaan serta memberikan perlindungan yang relatif lama pada tanaman. Cara kerjanya yaitu dengan menutup pernafasan jamur selama infeksinya dan menghentikan impuls transportasi elektron, sehingga mencegah sintesa ATP pada tubuh jamur.

Azoksistrobin merupakan bahan aktif antifungal dengan spektrum paling luas, ia sangat efektif melawan 4 kelompok besar jamur yaitu Ascomycetes, Deuteromycetes, Basidiomycetes dan Oomycetes.


Serangan Jamur dari Golongan Deuteromycetes
Beberapa penyakit tanaman yang efektif dikendalikan oleh bahan aktif Azoksistrobin antara lain adalah embun tepung, embun bulu, karat daun dan blas padi. Beberapa komoditi tanaman seperti asparagus, brokoli, bawang merah, kubis, wortel, kembang kol, kacang tanah, kale, gandum, kentang, padi, dan cabai. Beberapa jenis tanaman taman atau jenis-jenis rumput seperti rumput golf, sepak bola, maupun halaman rumah anda akan tetap hijau jika dilindungi oleh fungisida berbahan aktif Azoksistrobin.
Difenokonazol seperti halnya Azoksistrobin adalah bahan aktif dengan spektrum luas yang mampu melindungi kualitas tanaman pangan melalui aplikasi penyemprotan maupun perlakuan benih. Anda mungkin pernah mendengar bahwa fungisida berbahan aktif Difenokonazol dapat membeningkan gabah atau membuat kualitas hasil panen buah-buahan lebih baik dengan warna cerah dan lebih berisi. Nah, Difenokonazol ini mampu memberikan perlindungan tahan lama terhadap infeksi jamur dalam 3 golongan termasuk
Penyakit Karat Pada Kedelai
Ascomycetes, Basidiomycetes dan Deuteromycetes seperti Alternaria, Ascochyta, Cercospora, Cercosporidium, Colleotrichum, Guignardia, Mucosphaerella, Phoma, Ramularia, Rhizoctonia, Septoria, Uncinula, Venturia spp, Erysiphaceae, Uredinales dan patogen tanaman lainnya yang dibawa oleh benih (seed-borne pathogen). Beberapa sasaran produk fungisida berbahan aktif Difenokonazol antara lain pada Anggur, kentang, tebu, pisang, sereal, padi, kedelai, tanaman hias dan beberapa varietas tanaman sayuran.

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang dapat dikendalikan oleh Fungisida Amistartop 325 SC :
Cabe, Terung : Antraknosa/Patek, Bercak Daun, Busuk Daun, Busuk Phytoptora
Tomat : Hawar Daun, Antraknosa, Bercak Kering, Busuk Phytoptora
Kacang-kacangan : Karat Daun, Bercak Daun
Penyakit Bercak Coklat Tanaman Padi
Kentang : Bercak Kering, Hawar Daun
Padi : Busuk Batang, Bercak Coklat Sempit, Blas Daun, Hawar Pelepah
Jagung : Bercak Daun Coklat
Bawang Merah, Bawang Daun : Bercak Ungu, Antraknosa
Melon : Busuk Buah, Busuk Daun, Busuk Batang, Embun Bulu
Semangka, Mentimun : Bercak Daun, Busuk Daun, Busuk Batang, Busuk Buah
Jeruk : Embun Tepung, Diplodia, Blendok
Kakao : VSD, Busuk Buah
Kedelai, Bunga Krisan, Kopi : Penyakit Karat, Karet Sadap
Kubis : Akar Gada
Mangga : Antraknosa, Bercak Daun
Tembakau : Patik
Bibit Kelapa Sawit : Bercak Daun


kemasan : 250 ml
 kemasan : 100 ml
 kemasan : 50 ml