MENGENDALIKAN PENYAKIT KARAT PADA TANAMAN PANGAN DAN SAYURAN

BY SaranaAgri IN , , , , , , ,

Penyakit Karat Pada Kopi, benar-benar seperti karat dan mudah dibedakan
dari penyakit lain
Apa itu Penyakit Karat Daun???
Penyakit karat daun umum kita temukan pada beberapa spesies tanaman, seperti jagung, kacang-kacangan, tomat, tanaman hias, tembakau, bahkan rumput hias. Serangan penyakit karat daun biasanya kita kenali dengan tanda bercak pada daun yang berwarna kuning kecoklatan, atau bintik berwarna oranye yang terbentuk pada daun. Terlihat seperti korosi, tetapi bukan pada besi. Penyakit ini disebabkan oleh jamur patogen dari ordo Pucciniales / Uredinales yang sangat mudah menyebar melalui udara.
Bagian daun yang terserang banyak terdapat spora jamur yang akan dengan cepat menyebar bila tidak segera dikendalikan.

Karat pada Daun Jagung, Atasi dengan Aplikasi Fungisida Rekomendasi kami secara berseling 1 minggu 2 kali
hingga penyebarannya terhenti
Bagaimana Gejala Serangannya???
Tanaman yang terserang penyakit karat biasanya tidak langsung mati atau layu, tetapi secara perlahan produksi dan pertumbuhannya akan berkurang. 

Beberapa tanda umum yang sering ditemui adalah perubahan warna, pertumbuhan stagnan, banyak percabangan yang mati dan akhirnya menulari tanaman lain di sekitarnya.

Bagaimana Penyebarannya???
Penyakit karat menyukai kondisi tanaman dengan intensitas cahaya yang kurang, atau yang
Karat Daun Tembakau; sangat mudah menyebar dengan
kondisi tanaman yang rapat
tumbuh pada tempat yang agak teduh. Suhu yang disukai adalah hangat dan lembab, atau kondisi panas dan hujan yang bergantian. Kondisi ini sebenarnya optimal untuk pertumbuhan beberapa jenis tanaman seperti jagung, namun biasanya akan diikuti oleh penularan spora penyakit karat yang dibawa oleh angin.

Cara Mengendalikan atau Mencegah Penyebarannya???
1. Anda bisa memilih tanaman yang toleran terhadap penyakit karat bila ada dan memungkinkan,
2. Bersihkan dan musnahkan daun serta ranting yang mati dan telah tertular spora penyakit karat,
3. Menyiram tanaman sebaiknya anda lakukan pada pagi hari, hindari penyiraman tanaman berlebih, dan biarkan air pada penyiraman sebelummnya mengering dulu,
4. Gunakan pupuk organik yang bersifat slow release pada tanaman pangan dan sayuran, dan hindari penggunaan pupuk urea (nitrogen) secara berlebih, karena daun yang terlalu subur dan lembut lebih mudah terinfeksi penyakit karat,
5. Gunakan mulsa atau penutup tanah dari bahan kompos setelah lahan dibersihkan. Penutup tanah ini biasanya efektif menahan penularan penyakit jamur dari tanah untuk naik ke permukaan,
6. Aplikasikan Fungisida secara teratur terutama pada musim hujan, seling fungisida anda 2 kali dalam seminggu sejak awal pindah tanam atau sesaat setelah terlihat tanda-tanda serangan.

Apa Aja Fungisida Rekomendasi yang Paling Tepat Untuk Mengendalikan Penyakit Karat???

1. Copcide 77 WP,
Fungisida Copcide 77 WP yang berbahan tembaga mampu mengubah keseimbangan pH tanaman, sehingga menciptakan kondisi dimana penyakit jamur tidak dapat berkembang. Cocok anda aplikasikan 1 minggu sekali berseling dengan fungisida Microthiol 80 WG,

Karat Daun Pada Kacang Panjang; sekilas mirip dengan
Gejala Embun Bulu
2. Microthiol 80 WG,
Sulfur efektif mengendalikan beberapa penyakit jamur terutama yang menular lewat udara dan air seperti penyakit karat. Aplikasikan dengan penaburan granul atau dengan penyemprotan dengan air berseling dengan Copcide 77 WP,

3. Bio-Fungisida / Bakterisida Decoprima,
Bio fungisida / Bakterisida Decoprima digunakan sebagai penyeimbang fungisida tembaga maupun sulfur di atas. Selain itu Decoprima mampu melindungi tanah dengan perkembangan koloni bakteri yang menguntungkan tanaman. Tiga strain bakteri Trichoderma di dalamnya juga mampu menekan jamur yang sudah ada dan dorman di lahan anda.
 Bio Fungisida/Bakterisida Decoprima

Konsultasi Gratis Pengendalian Penyakit Karat

0821 5209 9938
 Fungisida Copcide 77 WP


 Fungisida/Insektisida Microthiol 80 WG


Email Kami